Minggu, 24 Oktober 2021

CARA BELI SAHAM Khusus Pemula

 Assalamu'alaikum Gaess, seperti biasa semoga hari hari anda disertai kedamaian.


    Saya asumsikan bahwa anda sudah tau apa itu saham. Anda juga sudah tau bahwa perusahaan bisa diwakilkan oleh lembaran-lembaran kertas (saham). Khusus yang belum mengerti apa itu saham anda bisa Klik di sini. Dan khusus buat anda yang belum paham dari mana mendapatkan keuntungan dari saham anda bisa Klik aja bos

    Saya dulu juga pernah bertanya-tanya bagaimana cara memiliki kertas-kertas itu ? apakah harus lewat si aBank ? atau harus datang ke perusahaan terkait ? Apabila anda punya pertanyaan yang sama maka saya harapkan tulisan ini dapat membantu anda menemukan jawaban tersebut. Namun saya akan menjelaskan secara umum supaya kerangka berpikir kita baik sebelum membahas kemana-mana.

    Sekarang coba kita bayangkan anda ke pasar lalu ada pedagang yang menjual ayam, ikan, sayuran. Nah sekarang coba anda bayangkan yang dijual mereka bukan ayam, ikan dan sayuran melainkan kertas-kertas. Itulah yang dimaksud dengan pasar modal. Dimana ada orang yang jual dan beli kertas-kertas kepemilikan saham itu. 

    Berbeda dengan pasar pada umumnya, dimana anda mengetahui orang yang jual  meski tidak mengenal tapi anda tahu wajahnya dan yang jual juga bisa memastikan bahwa anda adalah pembelinya padahal tidak pernah beli sebelumnya, di pasar modal tidak akan pernah saling mengetahui siapa yang jual dan kita juga tidak tahu pada saat kita jual siapa yang akan beli. Mengapa bisa begitu ? Karena apabila kita ingin membeli saham di pasar modal kita harus menggunakan jasa orang lain atau bisa kita sebut dengan perantara. Jasa tersebut yang disebut dengan Sekuritas/Broker/Pialang.  Namun kali ini kita aka menggunakan istilah Sekuritas.

    Pada saat kita ingin membeli saham maka kita harus membeli melalui sekuritas. Mengapa ? karena pasar modal berbeda dengan pasar biasa yang pada praktiknya ada barang terus kita beli. Di pasar modal ada pencatatan-pencatatan saat kita melakukan transaksi. 

    Boleh ga sih kita harus tahu apa aja yang dicatat saat jual beli ? Boleh saja. Nah ini lah kerjaan dari sekuritas. Anda akan temukan di sekuritas perusahan-perusahaan yang ada di pasar modal, berapa harganya, dan semuanya ada di sekuritas anda hanya tinggal membaca dan klik apa yang anda inginkan. 

    Sekarang kita tahu bahwa kita tidak perlu membeli saham dengan datang ke perusahaan terkait. Dan kita juga tahu bahwa ada pasar tempat jual beli kertas-kertas tersebut yang kita tidak perlu datang dan menyimpan kertasnya dalam bentuk fisik karena harus ada jasa sekuritas. Sekuritas kita artikan sebagai perantara pembeli dengan si perusahaan. 

    Konsep jual beli sekuritas sama seperti kita jual beli online di marketplace online seperti SH**EE. Kita bisa mengumpamakan SH**EE sebagai sekuritasnya. Saat kita melakukan transaksi kita akan membayar jasa sekuritas tersebut apabila tidak berhasil transaksi kita tidak bayar mereka. Cukup adil bukan ? Kalau begitu sekuritas itu dimana ? Nah perlu diketahui sama seperti marketplace umumnya sekuritas itu ada banyak, namun saran saya pilihlah broker atau sekuritas yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Anda bisa temukan sekuritas tersebut dari internet. 

    Dari sini kita sudah mengetahui bahwa kita tidak perlu datang ke sekuritas juga. Karena umumnya sekuritas menyediakan aplikasi yang bisa anda akses kapan pun dan di mana pun. Intinya kalau kita pernah jual beli online tentu tidak sulit untuk memahaminya.

Bagaimana mendaftar sekuritas ?

    Pendaftaran akun sekuritas mirip dengan mendaftar di Bank. Setelah berhasil Anda juga akan mendapatkan rekening baru. Apa bedanya dengan rekening bank ? Bedanya adalah ini adalah RDI (Rekening Dana Investor). Rekening khsusus untuk jual beli saham. Artinya kita tidak bisa transfer uang melalui bank yang kita punya ke perusahaan terkait. Karena kita harus memiliki rekening baru yaitu rekening dana investor. 

Apa saja syarat mendaftar sekuritas ?

    1. KTP
        Artinya anda harus berusia 17 tahun ke atas. Buat anda yang belum 17 tahun anda bisa minta orang tua anda untuk mendaftar sekuritas apabila belum mempunyai akun sekuritas. Ingat karena anda menggunakan KTP orang tua maka anda harus berhati-hati menggunakannya.

    2. NPWP
        Anda bisa mendaftar NPWP melalui online apabila belum memiliki NPWP. Anda juga bisa menggunakan NPWP orang tua atau pasangan bagi yang sudah menikah ya hehe. Tenang, bagi anda yang tidak ingin menggunakan NPWP ada beberapa sekuritas yang opsional tidak memiliki NPWP

    3. Buku Tabungan
        Anda juga harus menggunakan bank biasa anda untuk memudahkan apabila anda ingin menarik uang setelah anda meraup keuntungan melalui bank anda. 


Apa saja Sekuritas itu ?

    Ini merupakan sekuritas yang terbaik menurut plimbi.com 

Apa Bedanya Sekuritas di atas ?

    1. % Fee Jual Beli
        Masing-masing sekuritas memiliki persen yang berbeda saat transaksi jual beli. Misalnya anda memiliki akun sekuritas MNC sekuritas, saat anda membeli saham anda dikenai biaya 0,15% dari harga beli dan 0,25% saat anda menjual sesuai dengan harga jual. Mungkin akan berbeda di sekuritas lain bisa saja lebih mahal atau lebih murah

    2. Aplikasi
        Masing-masing sekuritas juga memiliki model aplikasi yang berbeda. Ada yang lemot ada yang kenang, ada yang tampilannya ribet, ada yang tampilannya sederhana, ada juga yang tidak memiliki aplikasi

    3. Minimal Deposit
        Setiap sekuritas memiliki deposit yang berbeda. Ada yang minimal depositnya 3 jt, 2 jt, 1 jt, bahkan ada yang 50 ribu. 
    Uang ini akan masuk ke rekening yang akan anda buat. Sama seperti mendaftar bank pada umumnya tanpa potongan sepeser pun. 


Kesimpulan

    Apabila anda serius ingin belajar saham maka daftarlah sekuritas. Setelah sukses mendaftar akun sekuritas maka anda juga bisa langsung praktik membeli saham perdana lo. Widih gela...






Terima kasih telah berkunjung

Beri komentar dan share di sosial media anda apabila tulisan ini bermanfaat :D

 



 

Jumat, 22 Oktober 2021

Keuntungan dari SAHAM

     Assalamu'alaikum semoga anda masih dalam keadaan sehat selalu.  


 Tentu banyak orang yang mencoba nyemplung di saham dengan tujuan meraih keuntungan. Bagaimana tidak jika memang faktanya dengan saham dapat mendapatkan keuntungan. 


Lalu, Dari mana keuntungan saham ?

ada dua keuntungan yang bisa diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham.

Dividen

    Dividen bisa diartikan sebagai bagi hasil yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan/ namun apabila kita ingin mendapatkan dividen, maka investor (pemodal) harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga masuk periode dan diakui sebagai pemegang saham yang memang berhak mendapatkan dividen dalam jumlah tertentu dalam bentuk tunai.

Capital Gain

    Capital gain diartikan sebagai keuntungan yang didapatkan dari selisi antara harga beli dan harga jual dan terbentuk karena aktivitas perdagangan saham. Biasanya trader (pemegang saham jangka singkat) biasanya mendapatkan keuntungan dari capital gain. Misalnya anda membeli saham ANU dengan harga 5.000 rupiah per sahamnya kemudian anda menjual saham tersebut pada harga 6.000 rupiah. Artinya anda mendapatkan keuntungan 1.000 rupiah.


Kepada siapa kita membeli dan menjual saham ?  

    Anda hanya bisa membeli saham melalui sekuritas. Sekuritas sederhananya adalah orang ketiga atau perantara anda dengan perusahaan. Ya, kita tidak membeli saham itu ke perusahaan namun kita membeli melalui sekuritas. Sekuritas juga sebagai pihak yang mengelola keuangan saham anda.
Mungkin anda pernah melihat gambar di bawah ini.
 Ini merupakan portofolio dari pemegang saham. Nah sekuritas yang akan mengelola portofolio anda apakah sedang rugi atau untung. Maka anda tidak perlu menghitung secara manual berapa keuntungan dan kerugian anda pada saat itu. 

    Anda juga menjual saham melalui sekuritas. Apabila anda ingin menjual saham anda maka secara otomatis sekuritas akan menjual saham anda kepada investor lain tanpa ribet. Sekuritas akan menyediakan layanan aplikasi sehingga anda dengan mudah hanya dengan kedua jari anda untuk meraih keuntungan.


Berapa lama mendapat keuntungan dari saham ?

    Jawabannya adalah relatif. Misalnya anda mempertahankan saham anda selama 3 tahun maka anda akan mendapatkan keuntungan dividen dan capital gain. 

    Ya, semisal anda membeli saham A dengan harga 1 juta rupiah. Anda bisa mempertahankan sampai 10 tahun ke depan. Kemungkinan saham anda 10 tahun ke depan sudah menjadi 100 juta rupiah. Jadi jika anda mau kaya dari saham anda bisa beli dan tidur selama 10 tahun tiba tiba sudah dapat 100 juta rupiah hehe.. 

    Namun, ada juga yang mendapat keuntungan dari saham hanya 1 menit, 1 hari atau bahkan 1 menit. Bagaimana bisa ? Contohnya para trader. Semisal anda membeli saham A yang harganya 100.000 rupiah 1 menit kemudian anda jual dengan harga 105.000 rupiah artinya anda mendapatkan keuntungan dari saham sebesar 5000 rupiah hanya dengan 1 menit. Sangat cepat bukan ? inilah yang dimaksud dengan harta karun yang tidak disangka sangka.

    Tapi jangan senang dulu karena saham juga memiliki resiko dari yang rendah hingga tinggi.

 Bagaimana ? apakah anda sudah mengerti ? jika sudah jangan lupa tinggalkan komentar dan share link nya untuk berbagi ilmu kepada yang lain. AYO jangan sungkan untuk mengajak kerabat dan keluarga untuk kaya bersama hehe.



Terima kasih sudah mampir :D

Apa itu Saham ? Ini pengertian saham khusus pemula

    Assalamu'alaikum, Semoga hari anda lebih semangat dan lebih baik lagi dan selamat beraktivitas...


            Mengenai saham mungkin kita mengenal istilah ini pertama kali ada yang dari story teman, ada yang dari konten-konten selebgram, ada juga yang tau dari buku/majalah/artikel. Atau mungkin Anda melihat gambar di bawah ini ?


Mungkin Anda melihat gambar di atas dari sosial media Anda dan bertanya apa sih itu  ?


Nah,,, itu merupakan grafik perkembangan atau naik turunnya harga saham.

        Pada masa Covid-19 memang istilah saham ini berkembang pesat di telinga kita. Ada yang kepingin tau saham itu apa, atau mungkin kepingin tau bagaimana meraih keuntungan dari saham. Di sini akan kita kupas khusus Anda yang masih pemula apa itu saham.

        Dilansir dari Idx.co.id, Saham merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan. Bagi perusahaan menerbitkan saham merupakan sebuah cara ketika memutskan untuk pendanaan perusahaan. Di sisi lain saham adalah investasi yang banyak dipilih investor karena dapat memberikan keuntungan yang menarik. 

        Saham adalah tanda penyertaan modal dalam sebuah perusahaan yang dengannya maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim aset perusahaan dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

        Dari pengertian tersebut secara sederhana saham bisa dikatakan sebagai bukti kepemilikan hak tertentu pada sebuah perusahaan. Misalnya anda memiliki saham Bank BRI maka perusahaan tersebut juga bisa dikatakan milik anda namun kepemilikan anda tergantung besaran saham yang anda miliki. 
Dengan begitu ketika teman anda baru pulang dari bank tersebut boleh anda katakan perusahaan itu milik saya hehehe.. ya walaupun cuma punya 0 (nol) koma sekian persen hihi...

        Apakah saham bisa dikatakan menabung ? 

ya, tentu bisa. Saham juga merupakan salah satu instrumen investasi. Investasi juga dapat diartikan sebagai menabung untuk masa depan. Nah mungkin anda pernah mendengar berita tentang anak milenial yang menikah dengan mahar saham ? Itu merupakan contoh nyata bahwa saham adalah tabungan masa depan.


        Apakah dari saham bisa menjadi kaya ?

 jawaban adalah SANGAT BISA!.. Contoh nyata dialami oleh seorang tokoh terkenal di dunia saham yakni bapak Lo Kheng Hong yang membeli saham sebuah perusahaan dengan menghabiskan uang sekitar 1 Milyar, siapa sangka sekitar 10 tahun kemudian uang tersebut menjadi 80 Milyar.. WOW Fantastis bukan ?
Lo Kheng Hong
(Sumber :CNBC)

        Namun saham juga bisa berisiko tinggi apabila kita salah langkah dalam mengaplikasikannya. Baca juga Bagaimana keuntungan dari Saham. Nah dahulu saya mengartikan bahwa saham merupakan sebuah kegiatan yang mengklaim dari kegiatan bagi hasil. Saya menganalogikan bahwa kita membeli saham maka kita adalah memberikan modal kepada sebuah perusahaan. Oleh sebab itu kita juga bisa untung dan rugi. Misalnya Anda membeli saham sebuah perusahaan PT ANU (umpamanya) yang menjual jagung dengan harga senilai 100.000  rupiah, sebulan setelahnya harga jagung turun yang mengakibatkan perusahaan tersebut rugi, maka anda juga bisa terkena imbasnya sebagai saham. Di awal uang anda 100.000 rupiah bisa menjadi 90.000 rupiah. Begitu sebaliknya apabila sedang untung maka uang anda bisa menjadi 190.000 bahkan lebih dan bahkan bisa dalam kurun waktu 1 hari untuk mendapatkan keuntungan tersebut. Luar biasa bukan ??

        Bapak Lo Kheng Hong juga mengatakan bahwa harta karun terbesar di dunia bukan berasal dari langit tanah dan bawah laut, melainkan di pasar modal. Bagaimana tidak, dalam sehari uang berputar di pasar modal mencapai 9,1 Triliun lho. Pasar modalini lah tempat berkegiatan para investor dengan perusahaan.


    Bagaimana ? apakah anda sudah mengerti ? jika sudah jangan lupa tinggalkan komentar dan share link nya untuk berbagi ilmu kepada yang lain. AYO jangan sungkan untuk mengajak kerabat dan keluarga untuk kaya bersama hehe.


Terima kasih sudah mampir :D