Kamis, 07 Mei 2020

Gambaran Aktivitas Di Rumah


Masa pandemic seperti ini sangat membuat mahasisa terkhusus saya pribadi sangat bosan. Tidak tau harus kemana, tidak bisa nongkrong dan bersendau gurau bersama teman. Apalagi saya juga seorang pedagang, sulit sekali untuk berdagang jika lockdown masih berlaku. Dari mana saya bisa dapat penghasilan ? “Mau kerja tidak bisa karena wabah ini. Jika tidak kerja, saya mau makan apa ?” ucap tetangga saya. Ditambah lagi kampung saya plosok sekali dan dagangan yang saya jual sendiri berupa keperluan perkuliahan, dan beberapa aksesoris yang jarang sekali diminati orang-orang kampung saya.

Jauh dari kota membuat pekerjaan pun sulit didapatkan dari sini. Alhasil rata-rata penduduk disini pun mengeluh dan hanya mengharap bantuan dari pemerintah.
Tapi itu tidak bisa membuat saya pribadi juga ikut lockdown. Saya pun mulai mencari ladang bisnis. Dan Alhamdulillah semasa lockdown tidak hanya disertai dengan tugas yang justru lebih banyak dari perkuliahan biasanya, saya mencoba menuliskan buku kedua saya yang insya Allah akan terbit bulan mei mendatang.Pemesanan Klik Di Sini
Sudah saatnya anak-anak muda membuka pikiran. Kalau anak muda adalah gerakan maka diam berarti mati.

Kemungkinan masa pandemic ini menjadi sebuah revolusi zaman bagi kita. Dimana saya pribadi sudah membaca perkembangan semasa lockdown saat ini. Saya melihat semua aktivitas manusia bisa dilakukan melalui jarak jauh. Kuliah bisa online, belanja, bahkan kompetisi yang diadakan di beberapa stasiun televisi mengadakannya secara online.

Tentu hal tersebut memancing hati dan pikiran saya. Oleh sebab itu saya pun mulai mempelajari internet dan membuka peluang-peluang bisnis online yang biasa saya lakukan dengan berdagang di kampus, sekarang saya jual lewat internet.

Dengan demikian gabut (bahasa bosannya anak millennial) yang saya alami teratasi dengan baik. Berkat kecanggihan internet dan globalisasi saya bisa melakukan semuanya melalui satu genggaman dengan gadget saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar